No.
Aspek
Kariteria
1.
Kelengkapan aspek formal cerpen
Memuat
1)      judul
2)      nama pengarang
3)      dialog
4)      narasi
Hanya memuat tiga subaspek
Hanya memuat dua subaspek
Hanya memuat satu subaspek
Skor Maks 
25
20
15
10
2.
Kelengkapan unsur intrinsik cerpen
Memuat
1)      fakta cerita (alur, tokoh, dan latar)
2)      sarana cerita (sudut pandang, penceritaan, gaya bahasa, simbolisme dan ironi)
3)      pengembangan tema yang relevan dengan judul
Memuat ketiga subaspek, namun tidak lengkap (misalnya fakta cerita hanya memuat tokoh dan alur)
Hanya memuat dua subaspek
Hanya memuat satu subaspek
Skor Maks
25
20
15
10
3.
Keterpaduan unsur/struktur cerpen
Struktur disusun dengan memerhatikan
1)      kaidah plot (kelogisan, rasa ingin tahu, kejutan dan keutuhan), penahapan plot (awal, tengah dan akhir)
2)      dimensi tokoh (fisiologis, psikologis dan sosiologis)
3)      dimensi latar (tempat, waktu dan sosial)
Memuat ketiga subaspek namun tidak lengkap
Hanya memuat dua subaspek
Hanya memuat satu subaspek
Skor Maks
50
40
30
20
4.
Kesesuaian penggunaan bahasa cerpen
Menggunakan
1)      kaidah EYD
2)      gaya bahasa
3)      ragam bahasa yang disesuaikan dengan dimensi tokoh dan latar
Memuat ketiga subaspek namun tidak lengkap
Hanya memuat dua subaspek
Hanya memuat satu subaspek
Skor Maks
25
20
15
10

2 Komentar

  1. ini penilaian menurut teori siapa ya?

    BalasHapus
  2. DALAM MENILAI SEBUAH KARYA, YANG PERLU DIJADIKAN PEDOMAN ADALAH SI JURI MEMAHAMI ILMU SASTRA DARI AKADEMIKA

    ARTINYA BENTUK KATEGORI SEBUAH DRAF PENILAIAN TIDAK DIPERLUKAN ATAS DARI TEORI SIAPA ? SEBAB ILMU KESUSASTRAAN PADA KONVENSIONALNYA TIDAK JAUH BERBEDA, SEKALIPUN ADA BUKU TEORI YG BERBEDA TAPI BILA KITA KAJI LEBIH DALAM, PADA DASAR PENDALAMANNYA TETAP SAMA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama